Sejumlah penari beraksi meramaikan ajang festival seni Jakarta Biennale 2011 di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam aksi koreografi karya Poppy Parisa, para penari ini melakukan teatrikal di tepi sungai Ciliwung.
Seperti dikutip dari situs Jakarta Biennale, aksi teatrikal ini merupakan perpaduan karya koreografi dengan kekuatan visualisasi seni instalasi.
Dalam karya yang berjudul "Sungai Merah", aksi koreografi bertolak dari banyaknya mayat-mayat korban pembunuhan yang dibuang di sungai-sungai Jakarta.
Peristiwa pembuangan mayat ke sungai-sungai di Jakarta ini memang sudah berlangsung sejak abad ke-18. Paling monumental adalah saat pembantaian orang Cina di tahun 1740.
Lihat aksi koreografi mereka dalam galeri foto yang ada di tautan ini.
Jakarta Biennale merupakan perhelatan akbar seni rupa Indonesia yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali oleh Dewan Kesenian Jakarta. Pameran seni yang pertama kali digelar pada tahun 1968, dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Namanya kemudian berubah menjadi Biennale Jakarta pada 1975, Biennale Seni Rupa pada 1993, dan Jakarta Biennale pada 2009.
http://metro.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar